قُلْ أَتُحَآجُّونَنَا فِي اللّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ
وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ
139. Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang
Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan
kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami
mengikhlaskan hati,
( QS. Al Baqarah 2:139 )
وَآتُواْ
النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْساً فَكُلُوهُ
هَنِيئاً مَّرِيئاً
4. Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi)
sebagai pemberian dengan penuh kerelaan [267]. Kemudian jika
mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu
dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu
(sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
[267] Pemberian itu ialah maskawin yang besar kecilnya ditetapkan atas persetujuan kedua pihak, karena pemberian itu harus dilakukan dengan ikhlas.
( QS. An Nisaa 4:4 )
[267] Pemberian itu ialah maskawin yang besar kecilnya ditetapkan atas persetujuan kedua pihak, karena pemberian itu harus dilakukan dengan ikhlas.
( QS. An Nisaa 4:4 )
وَمَنْ
أَحْسَنُ دِيناً مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لله وَهُوَ مُحْسِنٌ واتَّبَعَ
مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلاً
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
( QS. An Nisaa 4:125 )
( QS. An Nisaa 4:125 )
وَإِنِ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِن بَعْلِهَا نُشُوزاً أَوْ إِعْرَاضاً فَلاَ جُنَاْحَ
عَلَيْهِمَا أَن يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحاً وَالصُّلْحُ خَيْرٌ وَأُحْضِرَتِ
الأَنفُسُ الشُّحَّ وَإِن تُحْسِنُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ اللّهَ كَانَ
بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً
128. Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz [357] atau sikap
tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya
mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya [358], dan perdamaian
itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut
tabiatnya kikir [359]. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu
secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh),
maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
[357] Lihat arti nusyuz dalam not 291. Nusyuz dari pihak suami ialah bersikap keras terhadap isterinya; tidak mau menggaulinya dan tidak mau memberikan haknya. [358] Seperti isteri bersedia beberapa haknya dikurangi asal suaminya mau baik kembali. [359] Maksudnya : tabi'at manusia itu tidak mau melepaskan sebahagian haknya kepada orang lain dengan seikhlas hatinya, kendatipun demikian jika isteri melepaskan sebahagian hak-haknya, maka boleh suami menerimanya.
( QS. An Nisaa 4:128 )
[357] Lihat arti nusyuz dalam not 291. Nusyuz dari pihak suami ialah bersikap keras terhadap isterinya; tidak mau menggaulinya dan tidak mau memberikan haknya. [358] Seperti isteri bersedia beberapa haknya dikurangi asal suaminya mau baik kembali. [359] Maksudnya : tabi'at manusia itu tidak mau melepaskan sebahagian haknya kepada orang lain dengan seikhlas hatinya, kendatipun demikian jika isteri melepaskan sebahagian hak-haknya, maka boleh suami menerimanya.
( QS. An Nisaa 4:128 )
إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ وَأَصْلَحُواْ وَاعْتَصَمُواْ بِاللّهِ وَأَخْلَصُواْ
دِينَهُمْ لِلّهِ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّهُ
الْمُؤْمِنِينَ أَجْراً عَظِيماً
146. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan [369]
dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas
(mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan
kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.
[369] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
( QS. An Nisaa 4:146 )
[369] Mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
( QS. An Nisaa 4:146 )
وَلَقَدْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ بَنِي
إِسْرَائِيلَ وَبَعَثْنَا مِنهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيباً وَقَالَ اللّهُ
إِنِّي مَعَكُمْ لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلاَةَ وَآتَيْتُمُ الزَّكَاةَ
وَآمَنتُم بِرُسُلِي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللّهَ قَرْضاً
حَسَناً لَّأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَلأُدْخِلَنَّكُمْ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ
ذَلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاء السَّبِيلِ
12. Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani
Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin
dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya
jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman
kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik [406] sesungguhnya Aku akan
menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke
dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka
barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
[406] Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.
( QS. Al Maidah 5:12 )
[406] Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.
( QS. Al Maidah 5:12 )
فَأَثَابَهُمُ
اللّهُ بِمَا قَالُواْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا
وَذَلِكَ جَزَاء الْمُحْسِنِينَ
85. Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka
ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya,
sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi)
orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).
( QS. Al Maidah 5:85 )
( QS. Al Maidah 5:85 )
قُلْ
أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُواْ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ
وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
29. Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (kata-
kanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu [533] di setiap sembahyang dan
sembahlah Allah dengan mengikhlaskan keta'atanmu kepada-Nya.
Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian
pulalah kamu akan kembali kepadaNya)".
[533] Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah.
( QS. Al A'raf 7:29 )
[533] Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah.
( QS. Al A'raf 7:29 )
لَّيْسَ عَلَى الضُّعَفَاء وَلاَ عَلَى الْمَرْضَى وَلاَ عَلَى الَّذِينَ
لاَ يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُواْ لِلّهِ وَرَسُولِهِ
مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِن سَبِيلٍ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
91. Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang
lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak
memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku
ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun
untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,
( QS. At Taubah 9:91 )
( QS. At Taubah 9:91 )
هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ حَتَّى إِذَا كُنتُمْ فِي الْفُلْكِ
وَجَرَيْنَ بِهِم بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُواْ بِهَا جَاءتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ
وَجَاءهُمُ الْمَوْجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّواْ أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ دَعَوُاْ
اللّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هَـذِهِ لَنَكُونَنِّ مِنَ
الشَّاكِرِينَ
22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,
(berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam
bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang
ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka
bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila)
gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin
bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo'a
kepada Allah dengan mengikhlaskan keta'atan kepada-Nya
semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau
menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan
termasuk orang-orang yang bersyukur".
( QS. Yunus 10:22 )
( QS. Yunus 10:22 )
وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً
وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama
dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang musyrik.
( QS. Yunus 10:105 )
( QS. Yunus 10:105 )
وَقُل رَّبِّ
أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل لِّي مِن
لَّدُنكَ سُلْطَاناً نَّصِيراً
80. Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong [866].
[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. Ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. Dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
( QS. Al Israa' 17:80 )
[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. Ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. Dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
( QS. Al Israa' 17:80 )
حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ
السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
31. dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu
dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah,
maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar
oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
( QS. Al Hajj 22:31 )
( QS. Al Hajj 22:31 )
قُلْ إِنَّمَا أَعِظُكُم بِوَاحِدَةٍ أَن
تَقُومُوا لِلَّهِ مَثْنَى وَفُرَادَى ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا مَا بِصَاحِبِكُم
مِّن جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ لَّكُم بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
46. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu
hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-
dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad)
tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain
hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang
keras1245).
1245)."Berdua-dua atau sendiri-sendiri" maksudnya ialah bahwa dalam
menghadap kepada Allah, kemudian merenungkan keadaan Muhammad s.a.w.
itu sebaiknya dilakukan dalam keadaan suasana tenang dan ini ti-
dak dapat dilakukan dalam keadaan beramai-ramai.
( QS. Saba' 34:46 )
( QS. Saba' 34:46 )
إِذْ جَاء رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci
[1280].
[1280] Maksud "datang kepada Tuhannya" ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya.
( QS. Ash-Shaaffat 37:84 )
[1280] Maksud "datang kepada Tuhannya" ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya.
( QS. Ash-Shaaffat 37:84 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar